Bahaya
Merokok Bagi seorang pelajar
Assalamu’alaikum
warahmatullahi wabarakatuh
Selamat
pagi dan salam sejahtera bagi kita semua.Yang terhormat ibu hesty
selaku guru bahasa Indonesia dan teman-teman ku sekalian yang saya
sayangi. Di pagi yang cerah ini marilah kita panjatkan puja dan puji
syukur kehadirat ALLAH SWT yang telah mencurahkan rahmat,taufiq,serta
hidayahnya kepada kita semua sehingga kita dapat berkumpul di pagi
ini dalam keadaan sehat wa’afiat. Tak lupa shalawat serta salam
selalu tercurahkan kepada nabi besar Muhammad SAW.
Pada
kesempatan kali ini saya akan membahas tentang bahaya rokok bagi
seorang pelajar. Remaja cenderung memiliki rasa ingin tahu yang
besar. Studi menunjukkan bahwa siswa lebih mungkin untuk merokok
daripada orang dewasa. Apalagi berdasarkan hasil riset terbaru
mengatakan bahwa remaja merokok setiap tahun semakin meningkat. Saat
ini terdapat 1.100 juta penghisap rokok di dunia yang 45% masih
pelajar. Tahun 2025 diperkirakan akan bertambah hingga mencapai 1.640
juta remaja. Menurut survei di beberapa SMP di Jakarta, setiap siswa
di sekolahnya mulai mengenal bahkan mencoba merokok dengan presentase
40% sebagai perokok aktif yang terdiri atas 35% putra dan 5% putri.
Dan berdasarkan pemantauan lanjutan dari para pelajar yang merokok
itu sebanyak 25% Drop Out. Kebiasaan merokok bagi para pelajar
bermula karena kurangnya informasi dan kesalahpahaman informasi,
termakan iklan atau terbujuk rayuan teman. Diperoleh dari hasil
angket Yayasan Jantung Indonesia sebanyak 77% siswa merokok karena
ditawari teman. Sehingga dapat disimpulkan dengan merokok dapat
membuat pandai bergaul,Orang yang merokok terkesan lebih keren
Merokok meningkatkan prestasi belajar,merokok dapat menghangatkan
tubuh,merokok membuat kelihatan dewasa,merokok membuat penampilan
lebih keren.Dan hasil kesimpulan itu tidak benar, karena orang
merokok tidak akan mungkin mendapat prestasi, penampilan dan lain
sebagainya. Justru orang yang merokok mukanya terlihat pucat, mata
agak merah dan berair, giginya kuning kehitam-hitaman, bibirnya tidak
merah terang agak kehitaman, bau mulut dan bau badan
Menurut
data yang diperoleh dari WHO setiap hari lebih dari sepuluh ribu
orang meninggal karena rokok. Dan hal tersebut dapat membuat para
remaja di dunia akan meninggal karena tembakau apabila konsumsi
tembakau tidak dihentikan. Merokok sangat berbahaya bagi kesehatan,
karena di dalam rokok sendiri terdapat ribuan unsur zat kimia yang
terkandung di dalamnya. Dengan memakai rokok, sama saja dengan
menggunakan zat kimia secara tidak langsung yang dapat menghancurkan
organ-organ tubuh.
Dampak
merokok bagi seorang pelajar adalah dapat meningkatkan resiko kanker
paru-paru dan penyakit jantung di usia yang masih muda. Selain itu
kesehatan kulit tiga kali lipat lebih beresiko terdapat keriput di
sekitar mata dan mulut dan kulit akan menua sebelum waktunya atau
biasa disebut dengan penuaan dini. Dari segi reproduksi, merokok di
usia dini bisa menyebabkan impotensi dan mengurangi jumlah sperma
pada pria dan mengurangi tingkat kesuburan pada wanita. Selain itu
merokok dapat menurunkan performa dan daya tahan tubuh para remaja,
bahkan pada remaja yang aktif berolahraga. Dan merokok sejak usia
dini juga akan meningkatkan resiko untuk terkena kanker paru-paru.
Remaja yang menggunakan rokok mempunyai kemungkinan 3x lebih banyak
dibandingkan mereka yang tidak merokok untuk menggunakan alkohol, 8x
lebih banyak untuk menghisap ganja serta 22x lebih banyak untuk
menggunakan kokain. Merokok juga sering dihubungkan dengan terjadinya
kelakukan beresiko lain seperti berkelahi ataupun melakukan hubungan
seksual secara dini. Bahaya merokok pada remaja dengan kata lain
memberi efek buruk lebih dini. Dan rata-rata, orang yang merokok 1
bungkus atau lebih setiap harinya berkurang hidupnya selama 7 tahun
dibandingkan orang yang tidak merokok.
Dan
cara yang tepat untuk melindungi remaja dari rokok adalah:
1.sekolah
harus terbebas dari asap rokok baik guru,karyawan,orang tua maupun
orang lain yang berkunjung ke sekolah harus dilarang merokok
2.setiap
ada event atau kegiatan yang melibatkan remaja dilarang menggunakan
sponsor dari perusahaan rokok
3.ketika
anak berada di rumah hendaknya orang tua tidak memperlihatkan dirinya
sedang merokok. Karena anak cenderung meniru apa yang dilakukan oleh
orang tua.
Dengan
melakukan hal itu kita dapat melindungi generasi muda dari bahaya
rokok.
Dan
saat ini kita sudah mengetahui bahaya rokok bagi seorang pelajar oleh
karena itu jauhilah rokok jika kalian menyayangi kesehatan
kalian.Dan pesan yang dapat saya berikan adalah MATIKANLAH ROKOK
SEBELUM KALIAN DIMATIKAN OLEH ROKOK.
Mari
wujudkan generasi muda yang bebas dari rokok.
Demikian
pidato yang dapat saya sampaikan. Semoga bermanfaat bagi kita semua.
Mohon maaf apabila ada salah kata dalam perkataan saya.
Wabillahi
taufiq walhidayah wabiridho wal inayah
Wassalamu’alaikum
warahmatullahi wabarokatuh
NAMA: LAILATUL
BADRIYAH
KELAS
: 12 IA-4
NO : 07
0 komentar:
Posting Komentar